Karaniya Metta Sutta
Inilah yang harus dikerjakan oleh mereka yang tangkas dalam kebaikan. Untuk mencapai Keadaan Ketenangan Ia harus mampu jujur, sungguh jujur Rendah hati, lemah lembut, tiada sombong
Karaniya Metta Sutta
Merasa puas, mudah disokong, Tiada sibuk, sederhana hidupnya, Tenang inderanya, berhati-hati, Tahu malu, tak melekat pada keluarga
Karaniya Metta Sutta
Tak berbuat kesalahan walaupun kecil yang dapat dicela oleh para Bijaksana Hendaklah ia berpikir: Semoga semua makhluk berbahagia dan tentram, Semoga semua makhluk berbahagia
Karaniya Metta Sutta
Makhluk hidup apapun juga, Yang lemah atau kuat, tanpa kecuali, Yang panjang atau besar, Yang sedang, pendek, kecil atau gemuk
Karaniya Metta Sutta
Jangan menipu orang lain, Atau menghina siapa saja, Jangan karena marah dan benci, Mengharap orang lain celaka
Sunday, November 20, 2011
Meditasi Vipassana
7:14 AM
silent to peace...
Setiap orang mencari kedamaian dan keharmonisan, karena inilah yang kurang dalam kehidupan kita. Dari waktu ke waktu kita semua mengalami gejolak, gangguan, ketidakharmonisan, penderitaan; dan ketika seseorang menderita karena bergejolak, seseorang tidaklah menyimpan gejolak ini untuk seorang diri saja. Ia juga akan membagikannya ke orang lain. Gejolak akan menyelimuti atmosfir di sekeliling orang yang menyedihkan tersebut. Setiap orang yang berhubungan dengannya juga menjadi terganggu dan bermasalah. Ini pastilah bukan jalan yang tepat untuk hidup.
Seseorang seharusnya hidup dalam damai...
Si Cacing
7:08 AM
silent to peace...
Kisah Buddhis
Ada sepenggal cerita indah mengenai dua bhikkhu yang tinggal bersama dalam sebuah biara selama bertahun-tahun; mereka adalah teman baik. Kemudian mereka meninggal dunia selang beberapa bulan satu sama lain. Salah satu dari mereka lahir kembali di alam surga, bhikkhu yang lain lahir kembali sebagai cacing dalam tumpukan kotoran. Yang berada di alam surga itu bersenang-senang, menikmati semua kesenangan surgawi. Tetapi ia mulai berpikir tentang temannya, "Aku ingin tahu di mana sahabat lama saya berada sekarang?"
Jadi ia memindai semua alam surga, tapi tidak bisa menemukan jejak...
Kisah Upali Memeluk Agama Buddha
7:07 AM
silent to peace...
Kisah Buddhis
Upali adalah salah satu pengikut utama guru Jain, Mahavira. Karena kecerdasannya, Upali sering muncul dalam debat umum mewakili Jain.
Ada sebuah kejadian di mana Upali berdebat dengan Sang Buddha. Pada akhir perdebatan, Upali sangat terkesan dengan ajaran Buddha sehingga ia meminta untuk diijinkan menjadi seorang pengikut ajaran Buddha. "Yang Mulia, tolong izinkan saya untuk menjadi pengikut Anda".
Menanggapi hal ini Sang Buddha menjawab, "Upali, Anda sedang berada di puncak emosi Anda. Pulanglah dan pertimbangkan dengan hati-hati sebelum Anda memohon pada Saya lagi".
Upali...
Mencari Sepotong Kebenaran
7:05 AM
silent to peace...
Suatu hari seorang pemuda buddhis sedang dalam perjalanan pulang tiba di sebuah tepi sungai yang luas. Menatap putus asa pada hambatan besar dihadapannya, ia merenung selama berjam-jam hanya memikirkan cara bagaimana untuk menyeberangi sungai lebar itu. Tepat ketika ia hendak menyerah melanjutkan perjalanannya, ia melihat seorang guru besar berada di seberang sungai. Si pemuda buddhis itu berteriak kepada guru tersebut, "Oh guru bijaksana, bisakah kau katakan padaku bagaimana cara berada di sisi lain dari sungai ini"?
Guru itu merenungkan sejenak melihat ke atas dan ke bawah sungai...
Saturday, November 19, 2011
Hiduplah Dengan Hati-Hati
6:02 AM
silent to peace...
Saudara, kita sering mendengar ungkapan HATI-HATI. Kita pun sering memberi nasihat kepada orang lain untuk berhati-hati. Tetapi sesungguhnya, hampir dari kita semua tidak mengerti dengan jelas, apakah sesungguhnya yang disebut dengan ‘hati-hati’ itu. Hati-hati itu memang perlu. Di mana saja kalau hati-hati itu memang baik, tetapi kalau orang yang saudara beri nasihat itu bertanya, yang disebut hati-hati itu yang bagaimana? Saudara mau jawab bagaimana? Apakah kalau mengendarai mobil 140 km/jam, itu sembrono? Tapi kalau mengendarai mobil 40 km/jam, itu kelewat takut! Apakah yang hati-hati itu kalau...
Festivals and Special Days
5:00 AM
silent to peace...
There are many special or holy days held throughout the year by the Buddhist community. Many of these days celebrate the birthdays of Bodhisattvas in the Mahayana tradition or other significant dates in the Buddhist calendar. The most significant celebration happens every May on the night of the full moon, when Buddhist all over the world celebrate the birth, enlightenment and death of the Buddha over 2,500 years ago. It has become to be known as Buddha Day.
Buddhist Festivals are always joyful occasions. Typically on a festival day, lay people will go the the local temple or monastery and...
Friday, November 11, 2011
Jilid I Tika – Kelompok Tiga - Dhamma Vibhanga
1:24 AM
silent to peace...
DHAMMA VIBHAGA
(PENGGOLONGAN DHAMMA)
JILID I
TIKA – KELOMPOK TIGA
1. Tiga permata (TIRATANA):
BUDDHA,
Orang yang telah mencapai Penerangan Sempurna dan mengajar para pengikutnya untuk melatih pikiran, perbuatan dan ucapan sesuai dengan Dhamma dan Vinaya, yang dinamakan Buddha – Sasana.
DHAMMA,
Ajaran (Dhamma) dan peraturan-peraturan disiplin (Vinaya) yang diajarkan oleh Sang Buddha.
SANGHA,
Sekelompok orang yang telah mendengar ajaran-Nya dan menjalani kehidupan sesuai dengan Dhamma dan Vinaya.
2. Sifat-sifat mulia Sang Tiratana:
Sang Buddha, setelah mencapai Pengetahuan...